Indonesia Air Traffic Controllers Association (IATCA) established through a gradual process of formation since the Air Traffic Controllers existence in Indonesia. At beginning, the establishment of ATC professional organizations in Indonesia began locally in some airports where the ATC’er form groups with different naming groups such as Paguyuban ATC, Ikatan ATC, Forum ATC and other forums communication. These groups are independent, stand on their own and never been organized nationally.
Indonesia Air Traffic Controllers Association (IATCA) berdiri melalui proses pembentukan secara bertahap sejak adanya Air Traffic Controllers di Indonesia. Pada awalnya, pembentukan organisasi profesi ATC di Indonesia dimulai secara lokal di beberapa bandar udara dimana para ATC membentuk kelompok kelompok dengan berbagai penamaan seperti Paguyuban ATC, Ikatan ATC Indonesia (IATCI), Forum ATC dan lain lain. Kelompok-kelompok tersebut berdiri sendiri dan belum terorganisir secara Nasional.
In 1989 at the Ngurah Rai International Airport – Bali, formed “Himpunan ATC Indonesia (HATCI)” with the aim of its creation is as a medium for the ATC profession in order to improve the quality of Professionalism and can be a medium for the struggle in achieving the ideals of the organization and profession, but in fact this organization was never operate optimally because of political pressure at that time.
Pada tahun 1989 di Bandara Internasional Ngurah Rai – Bali, terbentuk “Himpunan ATC Indonesia (HATCI)” dengan tujuan pembentukannya adalah sebagai media bagi profesi ATC agar dapat meningkatkan kualitas Professionalisme serta dapat menjadi media bagi perjuangan dalam mencapai cita-cita organisasi dan profesi, namun pada kenyataannya organisasi ini tidak pernah berjalan optimal karena tekanan politik saat itu.
On 8 – 9 March 1999, the ATC – Pilot meetings was held at the Headquarters office PT.(Persero) Angkasa Pura I, Kemayoran. One result of this meeting was the establishment of a subcommittee whose task was to create a national organization that can accommodate the ATC profession in Indonesia.
Pada tahun 1999 dalam pertemuan Forum Komunikasi ATC – Penerbang tanggal 8 – 9 Maret 1999 di Kantor Pusat PT. (Persero) Angkasa Pura I dibentuk Panitia yang bertugas untuk mewujudkan suatu organisasi nasional yang akan mewadahi profesi ATC Indonesia sesuai dengan tujuan awal pembentukannya.
On July 29, 1999 this subcommittee completes one of the most important meeting in Jakarta, who eventually declared the founding of Air Traffic Control professional organizations with the name of “Indonesia Air Traffic Controllers Association (IATCA)”. Appointed as the first chairman of IATCA is A.Z Ibnu Susanto who is a controller at Sukarno-Hatta Airport and as Secretary General is A. Munir, a controller who works at the Headquarter Office Angkasa Pura I in Kemayoran.
Tepat pada tanggal 29 Juli 1999 di Jakarta dideklarasikan Organisasi Profesi Air Traffic Controller dengan nama “Indonesia Air Traffic Controller Association (IATCA)”. Ketua Umum pertama IATCA adalah rekan A.Z Ibnu Susanto yang merupakan controller Bandara Sukarno-Hatta dan sebagai Sekretaris Jenderal pertama adalah rekan A. Munir, seorang controller yang bekerja di Kantor Pusat Angkasa Pura I di Kemayoran.
The organization was inaugurated on July 30, 1999 in Hotel Patrajasa -Jakarta, as professional organizations of Indonesian ATC by the Director General of Civil Aviation Mr. Soenaryo Yosopratomo through Decree of the Director General of Civil Aviation Number: KP.142 tahun 2000. The event was also attended by officials of the DGCA, President Director of PT. (Persero) Angkasa Pura I and II.
Pada tanggal 30 Juli 1999 di Hotel Patrajasa – Jakarta, IATCA dikukuhkan sebagai Organisasi Profesi ATC Indonesia oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Bpk. Soenaryo Y) dan dihadiri oleh Pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Direktur Utama PT. (Persero) Angkasa Pura I dan II beserta jajarannya, dan selanjutnya IATCA ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP KP. 142 Tahun 2000.
As evidence of the seriousness of its formation and efforts to establish international relations, On March 23, 2001 at the annual convention IFATCA 40th held at the UN Building Geneva – Switzerland, IATCA confirmed as a member organization of the International Federation Air Traffic Controllers’ Association (IFATCA) together with other ATC organizations from countries Botswana, Jordan and Romania.
Sebagai bukti keseriusan pembentukannya dan upaya menjalin hubungan Internasional maka pada tanggal 23 Maret 2001 di Gedung PBB Geneva – Switzerland, IATCA (Indonesia) dikukuhkan sebagai organisasi anggota International Federation Air Traffic Controllers’ Association (IFATCA) bersama negara Bostwana, Jordania dan Rumania